Adakah Yang Lebih Dekat dari Kematian?

Dalam detikmu, tiap helaanmu
Ada yang tengah menatap
Kawan paling karib yang sering kau abai

Dalam tawamu, tiap guraumu
Kawan sejati sedang menanti
Tuk kembali pada abadi

Dan apa yang lebih indah dari perjalanan menuju keabadian?
Saat semua sakitmu, sedihmu, lukamu dicabut dari dadamu
Tak bersisa

Lalu sudahkah kau berkemas tuk perjalanan maha panjangmu?
Adakah kau bahkan mengingat kawanmu itu?
Yang mungkin sedang tersenyum getir di sudut ruang
Siap mengajakmu beranjak

Mungkin kau kerap lupa
Atau mungkin kau sengaja lupa

Bergegaslah
Siapkan dirimu
Siapkan amunisimu
Bersiaplah tuk setiap tanya yang mungkin kau gagap

Postingan populer dari blog ini

Aku Seorang Ambivert

Pada Lekuk Awan Biru

Suamiku