Apa Saja

Lama sekali jemari ini tidak menyapa tuts keyboard laptop dan menumpahkan segala yang ada di hati dan di kepala ke dalam ruang tulis ini. Sebabnya? Ada segudang. Kesibukan tentu menjadi alasan. Kuliah dan segunung tugas. Belum lagi jam terbang yang cukup padat *seperti merpati saja. Anggap saja seperti itu. Wkwk. Iya. EBS menjadi penyita nomor satu hari-hariku setelah kuliah. Bahkan mungkin menyaingi kuliah. Terlalu asik meng-kepo-i segala kegiatan yang ada di unhas dan terlalu asik menyiarkannya melalui mic, mixer, pemancar (dan segala yang berhubungan dengan perangkat radio) membuatku melupakan aktivitas menulis di depan layar. Harus kuakui, memang akulah yang sepertinya sama sekali tidak meluangkan waktu untuk itu. Saat tulisan ini dibuat pun karena suaraku sedang tidak bisa mengudara gara-gara perangkat radio EBS yang sedang bermasalah. Sedih. Tentu saja. Menyiar sudah menjadi hobiku. Sudah seminggu aku tidak melakoni rutinitasku itu. Tapi ada baiknya juga. Akhirnya ada ruang untung menyapa blog yang rasanya sudah seabad tidak kukunjungi.

Meski bisa dibilang ada ruang, tapi tetap saja banyak gangguan. Di sekelilingku ada banyak bocah-bocah announcer yang cerewetnya luar biasa. Mengajak ngobrol dengan sejuta topik saat sedang menulis. Yah. Meski belum bisa mengudara, tapi masih saja ada seabrek kegiatan di studio yang sudah menjadi rumah ke tigaku setelah rumah asli dan pondokanku. Tapi biarlah. Anggap saja ini ujian. Ujian kembali ke dunia tulis menulis. -_-

Jujur, aku iri melihat salah seorang kawan di blog yang begitu produktif dalam menulis. Selalu saja ia muncul dengan berbagai judulnya yang menggelitik. Aku ingin seperti dia. Iya. Harus seperti dia. *Hahha. Ngotot begitu..

Aku bingung akan memberi judul apa pada tulisan ini. Kegalauan, kegamangan, kerempongan, kemalasan, atau kerajinan tangan?. Apapun itu di akhir penemuanku, maka itulah yang akan merepresentasikan isi tulisanku yang sejalan dengan isi hatiku. *nassami. :D


Studio Siar, bersama beberapa announcer yang serasa ada ratusan

Postingan populer dari blog ini

Aku Seorang Ambivert

Suamiku

eLPiDiPi Kali Kedua