Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Ada Band – Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) Lyric

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja Indahnya saat itu buatku melambung Di sisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu Patuhi perintahmu jauhkan godaan Yang mungkin kulakukan dalam waktu ku beranjak dewasa Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak Reff: Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu Andaikan detik itu kan bergulir kembali Ku rindukan suasana basuh jiwaku Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati Back to reff I love you ever and after!! -Reskiawati Anwar-

An easy way to learn English

Hi! In globalization era, we have to mastering International language, include English. But sometimes we got trouble to learn it. So, I’d like to share a little bit about Daily Expressions. The main trick to mastering English is habit. So, just practice it! -Take it easy!   Santai saja! -Need a hand?   Butuh bantuan? -Anybody know where my book is?   Ada yang tahu dimana bukuku? -God, you sleep like a baby.   Astaga, tidurmu nyenyak sekali. -Don’t be noisy back there!   Jangan ribut yang di belakang! -Now what?   Sekarang apa? -Don’t let me down!   Jangan kecewakan aku! -I’ve got crush on him.   Saya naksir sama dia. -We’re through!   Kita putus! -Have a nice meal!   Selamat makan! -Damn if do, damn if I don’t.   Begini salah, begitu salah. -Gotcha!   Kena kau! -Have fun!   Selamat bersenang-senang! -You’re too much.   Kamu keterlaluan. -Keep silent please!   Tolong jangan ribut! -Keep fighting!   Berjuanglah! -How pity you are!   Betapa kasihannya kamu! -Don’t stand in my way!   Ja

Poetry

"Rindu ‘tuk Ayah" Disaat angin timur berhembus Tiang hati yang tadinya kokoh terasa rapuh dan nyaris roboh Karena hasrat tuk memandang garis-garis wajahmu Berlindung di balik hatimu Dan merasakan kehangatan dadamu Bersandar di bahumu seraya kau rangkul aku dalam pelukmu Semua semakin bergolak                 Adakah kau tahu rasa rindu yang begitu membuncah di dinding hatiku?                 Kuingn menciummu, kuingin memelukmu Tapi, disaat angin barat berhembus Diriku terbangun dan tersadar dari bius kerinduan Semua hanya akan tetap menjadi angan semata                 Kuingin lantunkan sebuah dua buah kata                 Rindu ini selalu untukmu                 Rindu ini selalu milikmu Meski dirimu telah musnah dari pandangan Tapi kau kan selalu hadir mengisi ruang-ruang hatiku Dan bersarang dalam pikiranku Karena aku begitu mencintaimu Ayah.. Karya      :                Reskiawati Anwar This poetry dedicated to my beloved dad